Simak Tiga Cara Penerapan AI Generatif hadapan Industri Media ala Google

Simak Tiga Cara Penerapan AI Generatif hadapan Industri Media ala Google Simak Tiga Cara Penerapan AI Generatif hadapan Industri Media ala Google

Perkembangan teknologi turut mengubah pola kerja dempet inKotaktri media selanjutnya hiburan. Google Cloud Indonesia membagikan tiga cara penerapan kecerdasan buatan generatif atau AI generatif yang dapat dimanfaatkan karena inKotaktri media selanjutnya hiburan dempet Tanah Air.

Anang Efendy, Country Manager, Enterprise, and Public Sector Google Cloud Indonesia menyebutkan, tiga dari lima pemesan lokal saat ini sudah menggunakan platform video on demand, dan lebih dari separuhnya menggunakan penyajian music on demand.

Menurut dia, pertindakanan media perlu melakukan transformasi berkelanjutan, di tengah audiens yang mendapat lebih luber pilihan, lebih fleksibel, dan mendapat kendali atas apa yang mereka konsumsi. 

"Perbisnisan media mesti bertransformasi atau berisiko tertinggal," ujar Anang ekstra dalam kebayanan tertulis nan diperoleh Katadata, Jumat (5/5).

Gelombang transformasi kontemporer hadir dengan AI generatif, melainkan sejenis kecerdasan buatan akan dapat berinteraksi dengan pengguna terdalam bahasa alami dan menciptakan data kontemporer. Ini mencakup outline cerita, laporan, dan bentuk teks lainnya, maka konten multidana seperti gambar, video, dan audio.

"Media selanjutnya hiburan cukup dasarnya adalah tentang pembuatan konten selanjutnya kreativitas," kata Anang.

Jadi apa arti teknologi kontemporer ini bagi industri media maka hiburan?

Industri ini mencakup layanan streaming berlangganan over the top (OTT), saluran linier 24 jam, siaran olahraga langsung, jurnalisme digital, penerbitan kampungan, video pendek buatan pengguna, dan berjibun lagi.

Batasan antara segmen-segmen ini cenderung samar-samar, tetapi akan umum adalah fokus dengan penyampaian konten selanjutnya pengalaman menarik akan dapat dimonetisasi secara langsung atau tidak langsung.

Oleh karena itu, perusahaan media dapat menerapkan AI generatif melintasi tiga cara:

1. Meningkatkan Pembuatan, Produksi, mendampingi Pengelolaan Konten

AI generatif memmenyingkap cara kontemporer untuk membuat materi tertulis, ilustrasi, efek suara, beserta efek khas. Perkembangan yang begitu buru-buru membuat pengguna khawatir bahwa AI generatif menyiratkan akhir atas profesi kreatif. Padahal, hal yang sebetulnya terjadi adalah sebaliknya.

Fotografi, rekaman audio, beserta gambar yang dihasilkan komputer telah menggetolkan mode kreativitas hangat, alih-alih membuat yang lama menjadi usang, AI generatif hendak menggetolkan bentuk ekspresi hangat beserta meningkatkan bentuk yang sudah dikenal sebelumnya.

Wartawan sudah menggunakan alat seperti Pinpoint demi memakesaln dan menganalisis sejumlah agam informasi. Mereka dapat menggunakan AI generatif demi mempertangkas operasi ini dan melangsungkan draf awal atau ringkasan konten editorial.

Produser film dan televisi dapat menggunakan teknologi ini untuk memperkencang pascaproduksi, atas antarmuka atau interfce aktual yang mendukung AI untuk menyesuaikan atau menyempurnakan atas kencang untuk detail pemandangan seperti pencahayaan dan warna.

Penyiar dapat menggunakan AI generatif untuk memudahkan mencari bersama mengakses pustaka rekaman video untuk digunakan dalam menceritakan kisah yang lebih menarik.

Jauh atas mengancam profesi kreatif adapun luar biasa, AI generatif membebaskan penulis, seniman, dengan editor atas aspek pekerjaan mereka adapun erat dengan rutinitas.

2. Meningkatkan dan Kustomisasi Pengalaman audiens

Bagi sebagian gendut pengguna, biaya beralih ke platform kompetitif sangat kecil. Hal ini memberi tekanan cukup perbisnisan media kepada berinvestasi dalam menghadirkan pengalaman menarik berikut mudah bagi audiens serta menurunkan risiko berhenti berlangganan.

AI generatif dapat membantu perkeaktifanan media mempertahankan audiens dengan mengaktifkan pencarian selanjutnya rekomendasi adapun lebih peerkembangan di platform konten digital mereka.

Dengan kemampuan multidana bahwa diperluas pada bahasa alami santak konten audio lagi video, AI generatif memiliki kedudukan bahwa tepat untuk memperawet pengalaman audiens bahwa lebih personal.

Konsumen seringkali tidak mampu menemukan sesuatu yang menarik untuk ditonton di platform streaming yang menyimpan perpustakaan konten on-demand yang luas.

Bayangkan masa depan yang tidak terdahulu berjarak antara mana konsumen dapat beserta mudah menanyakan platform konten yang mereka gunakan berdasarkan membantu mereka menemukan kalender tertentu berdasarkan ditonton berdasarkan suasana hati, jenis adegan tertentu, kombinasi aktor, atau nominasi penghargaan. Hal ini membutuhkan potensi AI generatif berdasarkan membuat selanjutnya mengumpulkan konten yang dikustomisasi berdasarkan setiap pemirsa.

3. Meningkatkan Monetisasi

Konsumsi konten semakin meluas atas program televisi linier santak menyertakan tender digital dekat lebih luber platform, perangkat, bersama jenis konten. Hal itu menciptakan perusahaan media menghadapi tantangan kepada mempertahankan bersama meningkatkan monetisasi.

AI generatif dapat digunakan menjumpai mendorong pertumbuhan pendapatan iklan medahului iklan yang lebih bertarget, kontekstual, dan personal.

Bayangkan tampilan berikut video iklan dihasilkan dengan kencang menjumpai kustomisasi spesifikasi produk, pesan, ulah, warna, berikut karakteristik lainnya yang tak terhitung berlipat-lipatnya. Ini atas mendorong engagement yang lebih jangkung, rasio click-through, berikut pendapatan iklan per impresi.