Saham IBFN naik pelan, AGRS autoreject

JAKARTA. Dua perbisnisan sektor keuangan resmi selaku penghuni mutakhir dekat Bursa Efek Indonesia (BEI). Dua perbisnisan ini ialah PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) maka PT Bank Agris Tbk (AGRS).
Kedua pertaktikan ini memerankan emiten ke 22 dan 23 yang mencatatkan pemberian perdananya tahun ini. Dalam tender pemberian perdana, IBFN melepaskan 668 juta pemberian hadapan harga Rp 288 per pemberian.
Berarti, total dana yang menang dijaring dalam hajatan ini sebesar Rp 192,38 miliar. Sedangkan, AGRS meraup dana sekitar Rp 99 miliar atas menerbitkan 900 juta jasa diharga Rp 110 per jasa.
Pada perdagangan pemberian dalam hari perdana, pemberian IBFN sempat melorot ke harga Rp 285 per pemberian. Namun, kelak mampu menanjak kembali hingga ke level Rp 290 per pemberian saat ini.
Berjarak lewat AGRS yang melesat hingga menyentuh level autoreject atas, merupakan Rp 187 per pemberian. Bahkan, AGRS menjadi pemberian top gainer lewat kenaikan harga pemberian yang mencapai 70%.
Dalam aturan perdagangan BEI, ketentuan autorejection adalah ketika harga jasa di kisaran harga Rp 50 tenggat di bawah Rp 200 per jasa naik 35%. Lalu, jasa di kisaran harga Rp 200-Rp 5.000 meningkat 25%, dan jasa di atas Rp 5.000 per jasa meningkat 20%.
Sedangkan, bagi saham-saham IPO ketentuan yang berlaku merupakan dua kali mengenai ketentuan autoreject saham reguler.
Cek Berita lewat Artikel akan lain dempet Google News